Tips Mempersiapkan Skripsi Agar Lulus Tepat Waktu


Skripsi adalah momok setiap mahasiswa yang memasuki semester akhir. Banyak hal yang perlu dipikirkan dan dipersiapkan. Mulai dari menentukan topik, memilih dosen pembimbing, mengambil data di perusahaan, memilih teman (kalau skripsi berkelompok), dan lain-lain. Nah kali ini saya akan sedikit berbagi tips untuk teman-teman yang akan membuat skripsi sebagai syarat kelulusan S1.

1. Tentukan Topik

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan topik sesuai dengan jurusan dan minat kamu. Mengapa harus yang kamu minati? Karena basically  saat skripsi kamu akan banyak belajar sendiri tentang topik yang akan kamu bahas. It's beyond what they have taught you in the class. Jadi pasti lebih semangat dong belajar tentang topik yang kamu minati? Jika kamu bingung ingin memilih topik apa, bisa dingat-ingat kembali mata kuliah yang pernah kamu ambil apa saja. Tanya-tanya ke kakak kelas atau konsultasi ke jurusan juga bisa supaya kamu lebih yakin.

2. Research Latar Belakang Masalah

Setelah tahu topik apa yang mau kamu ambil, coba pikirkan issues  yang lagi berkembang terkait dengan topik kamu. Misal topik yang kamu ingin bahas adalah develop mobile application, nah kamu bisa pikirkan kira-kira industri apa yang membutuhkan mobile application. Latar belakang sangat penting lho dalam pembuatan skripsi, biasanya hal ini selalu dipertanyakan saat sidang skripsi nanti.

3. Pikirkan Data yang Dibutuhkan

Biasanya skripsi merupakan sebuah penelitian, jadi harus jelas datanya didapat dari mana. Jika kamu ingin mengambil data dari perusahaan, coba pikir-pikir dahulu apakah ada koneksi ke sana? Mungkin kamu pernah magang di sebuah perusahaan atau ada dosen yang punya kenalan di sebuah perusahaan? Kalau tidak ada koneksi pun, kamu tetap bisa coba request ke perusahaan asal ada surat pengantar dari universitas. Pada tahap ini jangan lupa dilihat lagi antara latar belakang masalah yang kamu pikirkan di step sebelumnya dengan kondisi dari perusahaan. Kamu bisa menyesuaikan data pendukung untuk latar belakang masalah dengan kondisi real yang terjadi di perusahaan.

4. Pilih Dosen Pembimbing

Dosen pembimbing menjadi salah satu faktor penting dalam pembuatan skripsi. Ada mahasiswa yang memilih dosen killer sebagai dosen pembimbing agar saat sidang tidak diuji oleh beliau tapi ada pula yang memilih dosen yang super baik supaya tidak banyak revisi. Nah menurut pengalaman penulis, sebaiknya kamu memilih dosen pembimbing yang benar-benar berkompeten di bidang/topik yang akan kamu bahas di skripsi supaya dalam pengerjaan skripsi kamu benar-benar diberi pengarahan yang maksimal. Selain itu sebaiknya pilih dosen yang kritis  terhadap konteks dan memperhatikan cara penulisan. Mengapa? Karena dosen yang kritis akan memicu kamu untuk berpikir kritis juga dalam pembuatan skripsi. Hal ini penting banget karena seringnya kesalahan pada skripsi yang disadari di waktu-waktu akhir menjelang sidang, dicegah secepatnya lebih baik bukan daripada dibantai saat sidang? Selain konten, cara penulisan juga perlu diperhatikan saat skripsi. Pastikan kamu mengikuti panduan penulisan dari jurusan/universitas dan minta dosen pembimbing untuk mengeceknya kembali.

5. Lengkapi Hal Administratif

Selain semua persiapan di atas, jangan lupa untuk melengkapi hal administratif seperti memastikan jumlah SKS minimal kamu terpenuhi agar bisa skripsi, bereskan masalah keuangan seperti pembayaran SKS dan lain-lain, serta stay update dengan segala keperluan skirpsi mulai dari briefing skripsi, panduan dan prosedur skripsi terbaru, pengajuan proposal skripsi, dan lain sebagainya.

6. Let's Rock n' Roll!

Nah, kalau semua persiapan sudah beres saatnya mulai menyusun skripsi kamu! Mulai dari bab 1, bab 2, bab 3, dan seterusnya. Eits jangan malas ya, ayo cicil sedikit demi sedikit supaya tidak keteteran menjelang deadline. Kamu pasti mau lulus tepat waktu kan? Semangat teman-teman!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 buah eksotik Indonesia

Gambar
Apel, jeruk, nanas, pepaya, pisang adalah beberapa nama buah yang sudah biasa kita dengar dan kita makan. Akan tetapi adakah buah lain yang unik? Tentu saja, alam kita Indonesia sangat kaya akn sumber daya alam tak terkecuali buah-buahan. Nah, bagi anda yang ingin tahu buah apa saja yang kini menjadi buah langka, berikut akan saya sebutkan beberapa yang pernah saya coba.   1. Buah lobi-lobi     Buah kecil berwarna merah ini memiliki rasa asam. Biasanya dijumpai di tukang-tukang rujak buah karena biasanya buah ini dipakai untuk menambah rasa asam pada rujak buah. 2. Buah jamblang Buah yang sepintas mirip seperti anggur ini memiliki rasa asam-sepat yang lezat. Saya pribadi sangat menyukai buah ini. Bagi anda yang kurang suka dengan rasanya yang asam-sepat, anda bisa membuat buah jamblang ini menjadi manisan. Caranya larutkan gula pasir dalam air (kira-kira saja banyaknya) lalu rendam buah jamblang dalam larutan gula tersebut. Buah ini memiliki warna k...
Baca selengkapnya

Jembatan Keledai Rumus Triginometri

Based on my experience, it's really hard to remind  this trigonometry formula. Maka dari itu saya berharap jembatan keledai ini bisa membantu anda semua dalam meghafal rumus penjumlahan, pengurangan dan perkalian trigonometri (sin dan cos). Sin p + Sin q = 2 Sin 1/2 (p+q) Cos 1/2 (p-q) Sin p - Sin q = 2 Cos 1/2 (p+q) Sin 1/2 (p-q) Cos p + Cos q = 2 Cos 1/2 (p+q) Cos 1/2 (p-q) Cos p - Cos q = -2 Sin 1/2 (p+q) Sin 1/2 (p-q) S ayang + S ayang= Dua S aling C inta S ayang - S ayang = Dua C ukup S ayang C inta + C inta = Dua C inta C intaan C inta - C inta = Waduh* Dua S aling S elingkuh * Waduh menunjukkan tanda minus. Untuk perkalian seperti Sin p . Cos q anda tinggal membaliknya menjadi Sin p . Cos q = 1/2 (Sin (p+q) + Cos (p-q)) Cos p . Sin q = 1/2 (Sin (p+q) - Cos (p-q)) dan seterusnya.... Semoga membantu :)
Baca selengkapnya

Sebegitu Menakutkan kah Diriku?

Pendiam memang label yang sudah melekat pada diri saya. Tetapi menakutkan? Hmm... Sepertinya tidak. Tetapi kemarin ada teman saya yang mengaku takut dengan tatapan saya. Sebegitu mengerikannya kah? Ceritanya begini, ketika pulang sekolah tepatnya saat akan keluar dari kelas saya sedang bad mood. Ya biasalah kekesalan pelajar apalagi kalau bukan karena tugas yang menumpuk? Nah di dorong oleh perasaan kesal tersebut, secara refleks saya mengepalkan tangan dan meninju pintu kelas (tidak terlalu keras sih, kalau keras kan tangan saya juga yang sakit... hehe). Ternyata ketika saya melakukan itu, ada teman saya yang melihatnya, namanya Jose. Sebelumnya si Jose sedang mengoceh sendiri tentang siapa yang seharusnya membersihkan tulisan di papan tulis. Dia kira saya meninju pintu karena marah terhadapnya, atas kecerewetannya. Setelah keluar dari kelas, dia bertanya kepada saya, "Lagi kesel ya Luci?" Saya hanya menengokkan kepala ke arahnya dan tersenyum tipis. Tetapi dari ...
Baca selengkapnya